Entri Populer

Sabtu, 17 Desember 2011

Sony Ericsson(sejarah dan ponsel)

Sejarah Sony Ericsson(Bagian II)

 

Sejarah Sony Ericsson

Sony Ericsson (nama lengkap: Sony Ericsson Mobile Communications AB) adalah perusahaan pembuat telepon genggam yang merupakan merupakan perusahaan yang didirikan pada 3 Oktober 2001 hasil gabungan dari dua perusahaan besar dalam dua bidang yang berbeda: perusahaan Jepang, Sony (elektronik) dan perusahaan Swedia, Ericsson (telekomunikasi selular).
Perusahaan induk mereka berada di Hammersmith, London, Inggris dan juga memiliki tim riset dan pengembangan di Swedia, Jepang, Cina, Jerman, Amerika Serikat, India, Pakistan dan Inggris.

Latar Belakang Terbentuknya Sony Ericsson

Ericsson memutuskan untuk membuat chips ponsel mereka pada satu sumber, Philips Facility di New Mexico. Bulan Maret 2000, kebakaran pada pabrik Philips telah mencemari fasilitas yang steril. Keadaan tersebut membuat produksi ponsel Ericsson dan Nokia (yang juga merupakan konsumen dari fasilitas tersebut) menjadi tertunda.Ketika menjadi jelas bahwa produksi akan benar-benar terpaksa dikompromikan untuk beberapa bulan, Ericsson telah dihadapi masalah serius.Masalah Nokia tidak terlalu serius karena telah membangun sumber alternatif produksi chip mereka.Tetapi, Ericsson posisinya jauh lebih buruk karena kedua perusahaan ini tengah memproduksi ponsel baru dengan tanggal peluncuran yang semakin dekat.
Jelas, akibat kebakaran tersebut, Ericsson menderita kerugian yang sangat besar. Ketidakmampuan Ericsson dalam memproduksi ponsel murah seperti punya Nokia turut memperparah keadaan ini.Untuk mengurangi kerugian, Ericsson berfikir untuk merger dengan perusahaan asia yang dapat menghasilkan biaya yang lebih rendah untuk produksi handset.
Spekulasi ini dimulai dari kemungkinan penjualan divisi ponsel Ericsson namun presiden director mereka mengatakan bahwa ia tidak memiliki rencana untuk melakukan itu. “Mobile phones benar-benar sebuah bisnis inti untuk Ericsson. Kami tidak akan berhasil (dalam jaringan) jika kami tidak memiliki telepon,” katanya.
Sony adalah pemain yang marginal di pasar ponsel di seluruh dunia dengan persentase penjualan kurang dari 1 persen pada tahun 2000, yang juga mengalami kerugian pada kawasan ini tetapi juga ingin lebih fokus pada pasar dunia. Pada bulan April 2001, Sony mengkonfirmasikan bahwa ia berbicara dengan Ericsson untuk kemungkinan kerjasama dalam bisnis handset. Hal ini segera setelah Toshiba dan Siemens telah mengumumkan rencana pada bulan November 2000 untuk bekerja sama pada handset 3G untuk jaringan selular. Agustus 2001, dua perusahaan telah menyelesaikan syarat-syarat penggabungan yang diumumkan pada bulan April. Sony Ericsson memiliki tenaga kerja awal 3.500 karyawan.
Pasar saham Ericsson yang jatuh bulan Agustus 2002 membuat Ericsson berpikir ulang hubungan kemitraan mereka dengan Sony. Ericsson mengatakan bahwa jika keadaan terus begini, pihaknya akan mengakhiri hubungan kemitraan memproduksi ponsel dengan Sony. Akan tetapi, pada Januari 2003, kedua perusahaan ini mengemukakan bahwa mereka akan lebih berkonsentrasi memajukan Sony Ericsson.
Strategi Sony Ericsson adalah merilis model baru berkemampuan fotografi digital serta kemampuan multimedia lainnya seperti men-download dan melihat klip video dan kemampuan manajemen informasi pribadi. Untuk itu, Sony Ericsson meliris beberapa model baru yang telah memiliki kamera digital terintegrasi dan layar berwarna yang pada saat itu merupakan sesuatu yang baru.P800 yang memilki kamera digital terintegrasi dan berkarakter PDA berhasil dan sukses di pasaran. Dengan demikian, target peraihan keuntungan pertama untuk tahun 2002 hingga 2003 untuk paruh kedua 2003 telah tercapai.
Pada bulan Juni 2003, Sony Ericsson menyatakan bahwa akan menghentikan pembuatan cellphones CDMA untuk pasar Amerika Serikat dan akan fokus pada GSM dan yang tetap teknologi yang dominan. Ia juga slashed pekerjaan dalam penelitian dan pengembangan di Amerika Serikat dan Jerman. Pada bulan Oktober 2003, ini diposting dengan triwulan pertama keuntungan, tetapi peringatan yang jatuh pada harga ponsel dan persaingan akan membuat sulit untuk tinggal di hitam. Sony Ericsson’s pemulihan adalah dikreditkan ke keberhasilan dari model T610.
Setelah sukses dengan telepon P800, Sony Ericsson P900 yang diperkenalkan di acara serentak di Las Vegas dan Beijing pada bulan Oktober 2003. P900 lebih kecil, lebih cepat, mudah dan lebih fleksibel dibandingkan dengan pendahulunya.
Pada tahun 2004, Sony Ericsson pasar saham meningkat dari 5,6 persen pada kuartal pertama hingga 7 persen di kuartal kedua. Pada bulan Juli 2004, Sony Ericsson memperkenalkan P910 communicator dengan thumbboard terintegrasi, dukungan e-mail, slot memori tambahan dan peningkatan kinerja layar.
Bulan Februari 2005, Presiden Sony Ericsson Miles Flint mengumumkan di 3GSM World Congress bahwa Sony Ericsson akan menyingkap ponsel-cum-pemutar musik digital pada bulan berikutnya.Akan disebut dengan WALKMAN dan mendukung banyak format file musik seperti MP3 dan AAC.
Pada tanggal 1 Maret 2005, Sony Ericsson memperkenalkan K750i dengan kamera 2 megapiksel. Juga W800i, ponsel WALKMAN pertama yang sangat sukses di pasaran, mampu memainkan 30 jam musik playback. Selain K750i dan W800i, Sony Ericsson juga memperkenalkan 2 ponsel low-end lainnya
Pada 1 Mei 2005, Sony Ericsson setuju untuk menjadi sponsor global WTA Tour dengan kontrak senilai 88 juta dolar AS lebih dari 6 tahun. The women’s pro tennis diubah namanya menjadi Sony Ericsson WTA Tour. Sekitar satu bulan pada 7 Juni, Sony Ericsson mengumumkan sponsor di India Barat, Chris Gayle dan Ramnaresh Sarwan.
Pada bulan Oktober 2005, Sony Ericsson merilis ponsel pertama bersistem operasi Symbian UIQ 3, P990.
Pada tanggal 2 Januari 2007, Sony Ericsson mengumumkan di Stockholm yang akan memiliki beberapa ponsel yang diproduksi di India. Ia mengumumkan bahwa dua mitra outsourcing, Lextronic dan Foxconn akan menghasilkan 10 juta per tahun cellphones sampai tahun 2009. CEO Miles Flint mengumumkan di konferensi pers yang diadakan dengan India menteri komunikasi Dayanidhi Maran di Chennai India yang merupakan salah satu pasar dengan pertumbuhan paling cepat di dunia dan prioritas untuk pasar Sony Ericsson dengan 105 juta pengguna telepon selular GSM.
Pada tanggal 15 Oktober 2007, Sony Ericsson mengumumkan pada Symbian Smartphone Show bahwa mereka akan menjual setengah dari UIQ berbagi untuk Motorola sehingga UIQ teknologi yang dimiliki oleh dua perusahaan besar ponsel.
Sony Ericsson juga sukses besar dengan ponsel berorientasi kamera mereka, CyberShot. Diluncurkan tahun 2005 oleh ponsel K750, yang juga salah satu ponsel paling populer Sony Ericsson. Ponsel CyberShot populer dengan cepatnya, karena tidak seperti WALKMAN, yang memiliki kemampuan media sangat bagus, tetapi miskin kemampuan kamera (W200 saya contohnya), CyberShot memilki kemampuan media yang layak/lumayan dan hasil kamera yang bagus.
Tahun 2007 diumukan CyberShot pertama kamera 5 megapixel Sony Ericsson, K850, yang juga sangat sukses di pasaran. Mereka juga mengumumkan C905 yang akan diluncurkan kuartal 4 2008. C905 sangat penting karena merupakan ponsel 8 megapiksel pertama di dunia yang diumukan.

Semoga informasinya memberikan manfaat, jangan lupa komen demi pengembangan dan kemajuan blog ini


kembali ke bagian I http://lihatlihatgratis.blogspot.com/2011/12/sony-ericssonsejarah-dan-ponsel.html



Tidak ada komentar: